Romusha, Bukan Mi Instan, Tapi DSL Rasa Premium
Apa itu Romusha (DSL)?
"Kalau logika bisa ditulis seperti nulis resep — gampang, jelas, dan bisa diwariskan — kenapa harus ribet?"
Bayangkan kamu punya otak kedua yang bisa kamu kasih instruksi, dan dia akan ngerjain semua langkah logika tanpa perlu kamu repot mikir syntax aneh-aneh. Nah, itulah Romusha — Domain Specific Language (DSL) berbasis JSON yang sedang kami racik dengan penuh cinta.
Romusha bukan framework. Bukan bahasa pemrograman baru. Tapi dia semacam "logika yang bisa dibaca siapa aja dan jalan di mana aja".
Tujuannya Apa?
Saya ingin logika bisa ditulis:
- Secara declarative (nggak ribet ngurus if, for, atau nesting)
- Dalam bentuk JSON yang portable (bisa dikirim, disimpan, disuntikkan ke sistem lain)
- Modular kayak Lego — bisa disusun, dipisah, dan disambungin lagi
- Tanpa harus bikin interpreter dari nol
- Bisa jalan di JS, PHP, atau bahkan browser tanpa plugin aneh-aneh
Contoh Singkat:
{
"steps": [
{
"call": {
"fn": "fetchUser",
"args": [ { "value": 1 } ],
"injectAs": "user"
}
},
{
"call": {
"fn": "print",
"args": [ { "var": "user.name" } ]
}
}
]
}
Bacannya: ambil user
dengan ID 7
→ simpan sebagai user
→ tampilkan user.name
.
Status Sekarang
Romusha masih dalam tahap:
- Rancang bangun struktur DSL (udah jadi, rapi banget!)
- Eksperimen evaluator awal (lagi ngulik di JavaScript dulu)
- Sketsa playground dan CLI (biar kamu bisa main langsung)
- Siap-siap bikin plugin seru (http.get, sum, print, dst.)
Rencana Masa Depan
- Evaluator lintas bahasa
- Dukungan with, pipe, switch, define, repeat, dan teman-temannya
- Skema validator biar bisa auto-check DSL kamu
- Playground web yang bisa klik-run kayak ngetes kode
Kenapa Namanya Romusha?
Bukan sembarang pekerja. Romusha siap menjalankan logika yang kamu berikan — tanpa lelah, tanpa protes. Ia bekerja di balik layar, membaca struktur JSON yang kadang dalam, kadang aneh, kadang bercabang lima seperti akar pohon.
Dia mengurai instruksi, memahami konteks, mengeksekusi satu per satu, dan menjaga alur tetap konsisten. Tidak butuh UI mewah. Tidak minta gaji. Hanya butuh struktur data yang jelas.
Romusha tidak menulis kode. Tapi ia mengeksekusi logika yang kamu tulis — dengan disiplin dan ketekunan seperti pekerja yang mengerti tanggung jawabnya.
Makanya, dia layak menyandang nama Romusha — sang eksekutor logika sejati.
Spoiler : CTA Mode
Bergabunglah, beri ide, atau cukup amati dan tunggu saya dan orang-orang lain bangun fondasinya. Romusha akan menjadi pekerja logika universal.